Merpati Cinta
puisi thatienk
Cinta itu seperti merpati
Yang terbang bebas dan tak berbatas
Kita tak tahu akan hinggap dimana?
Sebab itu sebuah misteri
Maka bila merpati telah hinggap
Pada dahan sanubari
Dan sayapnya mulai mengepakkan
Sayu-sayu asmara
Dia (merpati) pun lantas berbisik padaku
Dekatilah dia dan katakan
“Akulah yang akan mengisi hidupmu.”
pujaan hati
Kupuas kan diri
Untuk hidup yang lebih berarti
Takkan pernah ku sesali
Hanya demi sang pujaan hati
Kau lukai, kau sakiti
Kau dustai dan kau khianati
Seakan hidup ini lengkap
Dengan duri-duri penuh api
Aku ingin air menyirami taman hati ini
Yang slalu diidam-idamkan selama ini
Aku ingin mengisi dengan kupu-kupu & dan kumbang surgawi
Menatap sepi dalam heningnya suasana pagi
Tak kudapati malam tadi
Separuh pelangi yang biasa kau beri
Menyusup angin membawa embun
Menyejukkan hati yang mendung
Teriris hati oleh malam tadi
Tak secercah harapan kau beri
Pada jiwa yang merindu
Walau hanya semalam tadi
Terduduk di ujung pagi yang mulai meninggi
Seranjang fikir terpaku sunyi
Terbayang jiwa dalam kesunyian hati
Menatap bayang yang tak kunjung menghampiri
Tak terizinkanku terpaku sunyi
Ku terbangkit melawan sepi hati
Tercipta batin tancapkan percaya
Tuk dapatkan anugerah jiwa
Yang pasti akan menentramkan jiwa & hati
Disaat mentari ku tersenyum penuh arti
Dan disaat mentari terbenam…
Ku menanti sang pujaan hati Yang kan kembali ketaman hati ini.
Jumat, 05 Oktober 2012
love love
Menatap sepi dalam heningnya suasana pagi
Tak kudapati malam tadi
Separuh pelangi yang biasa kau beri
Menyusup angin membawa embun
Menyejukkan hati yang mendung
Teriris hati oleh malam tadi
Tak secercah harapan kau beri
Pada jiwa yang merindu
Walau hanya semalam tadi
Terduduk di ujung pagi yang mulai meninggi
Seranjang fikir terpaku sunyi
Terbayang jiwa dalam kesunyian hati
Menatap bayang yang tak kunjung menghampiri
Tak terizinkanku terpaku sunyi
Ku terbangkit melawan sepi hati
Tercipta batin tancapkan percaya
Tuk dapatkan anugerah jiwa
Langganan:
Postingan (Atom)